MENCINTAI ALAM DAN LINGKUNGAN
AUM Svastiastu | Namaste
Dengan cara menghormati dan merawat Alam dan Lingkungan kita sesungguhnya melatih diri untuk semakin menyadari keterikatan kita dengan Pṛthivī. Hubungan manusia dengan alam itu sesungguhnya seperti halnya seorang anak dengan ibunya. Kesadaran yang indah ini sering disalah pahami sebagai menyembah batu, pohon dan lain sebagainya, tetapi, hal ini perlu dipahami dari intinya, bukan dinilai dari kulitnya saja. Oleh karena itu, mari kita menjaga dan pelihara ibu kita dengan baik, supaya dia selalu bahagia dan dapat memberikan kita kedamaian dalam kehidupan ini.
Ajaran Hindu mengajarkan tata cara menyayangi Pṛthivī sebab peran ibu kita sangat besar terhadap kehidupan manusia. Jika tidak ada tumbuh-tumbuhan dan air bersih, apakah manusia bisa hidup?
Bila tidak mampu menjalankan ajaran yang indah ini dalam kehidupan sehari-hari terjadilah berbagai bencana. Banjir dan Kekeringan itu sering disebabkan oleh karena kita telah merusak hutan di pegunungan, pepohonan di sekitar pemukiman atau sepanjang aliran-aliran sungai. Maka, bila kita yang merusak keseimbangan Alam akibatnya juga kita yang menerima dan merasakan ketidak seimbangan itu. Jadi Ajaran Hindu menuntun kesadaran kita akan makna hidup ini supaya selalu menjaga keseimbangan dalam diri, dalam masyarakat maupun dengan cara menyayangi alam secara menyeluruh dan mendalam. Di sini kita sangat perlu perbaiki diri sebagai Manusia.
Mari kita mewujudkan ke-Agungan dan ke-Muliaan yang tercantung dalam Ajaran Hindu. Jangan membiarkan ajaran kita menjadi sebatas wacana, program pemerintah atau konsep diskusi saja. Praktekkan langsung dalam kehidupan sehari-hari Anda dengan cara tanamkan dan merawat pepohonan dan pembibitan sebanyak-banyaknya. Tanamkan sebuah 'Apotik Hidup' di rumah sebagai awalnya bila kurang tempat. Menyayangi dan merawat binatang yang terlantar, kurang mampu dan perlu bantuan kita.
Bila semakin banyak antara kita nyata-nyata mampu merawat, menghormati dan melindungi Alam kita sesuai kemampuan masing-masing, bencana dapat dihindari. Ibu Pṛthivī tidak pernah melupakan karma Manusia dan memberikan kesejahteraan kepada yang patut diberikannya. Mari kita merawat dan menyayanginya, bukan berusaha mengendalikannya. Bagi yang selalu mengingat untuk merawat Pṛthivī (Ibu kita), pahala yang terindah sudah pasti menanti Manusia (anak) yang baik itu.
Semoga berkenan dan dapat bermanfaat
Om, Santih, Santih, Santih, Om | Sarvam Shantih
sumber. Saya Cinta Hindu
